Manfaat Kacang Almond untuk Kanker Usus
A
A
A
JAKARTA - Di Indonesia, kanker usus tercatat sebagai jenis kanker paling banyak ketiga dengan prevalensi sekitar 1,8 kasus setiap 100 ribu penduduk. Namun, jenis kanker yang sering ditemukan pada usia 50 tahun ini kerap terdeteksi dalam kondisi stadium lanjut dengan peluang kesembuhan sangat rendah.
Bagi penderita kanker usus yang telah menginjak stadium tiga maupun empat, maka pengobatannya dilakukan melalui kemoterapi maupun operasi. Akan tetapi terdapat cara untuk memperpanjang kualitas hidup penderita kanker usus.
Mengutip Zeenews, mengkonsumsi kacang Almond dapat tingkatkan kualitas hidup penderita kanker Usus. Hal ini berdasarkan studi yang dilakukan sejumlah peneliti.
Studi yang melibatkan 826 pasien dengan stadium tiga dan empat ini memperoleh kesimpulan bahwa mengkonsumsi beberapa jenis kacang meningkatkan kualitas hidup. Jenis kacang yang dikonsumsi tidak hanya almond, juga kenari dan kacang mete.
Dengan mengkonsumsi setiap minggu kacang tersebut, sebanyak 19 persen pasien yang terlibat dalam studi ini bisa bertahan hidup selama tiga tahun setelah menjalani beberapa rangkaian perawatan.
Mengkonsumsi kacang ini menunjukkan 42 persen juga menghindari kambuhnya penyakit ini serta kemungkinan menurunnya kematian hingga 57 persen.
Namun para peniliti menganjurkan agar pasien tidak mengandalkan makan kacang sebagai pengganti kemoterapi. Sebab, kemoterapi memiliki peran tinggi dalam standar perawatan kanker.
Bagi penderita kanker usus yang telah menginjak stadium tiga maupun empat, maka pengobatannya dilakukan melalui kemoterapi maupun operasi. Akan tetapi terdapat cara untuk memperpanjang kualitas hidup penderita kanker usus.
Mengutip Zeenews, mengkonsumsi kacang Almond dapat tingkatkan kualitas hidup penderita kanker Usus. Hal ini berdasarkan studi yang dilakukan sejumlah peneliti.
Studi yang melibatkan 826 pasien dengan stadium tiga dan empat ini memperoleh kesimpulan bahwa mengkonsumsi beberapa jenis kacang meningkatkan kualitas hidup. Jenis kacang yang dikonsumsi tidak hanya almond, juga kenari dan kacang mete.
Dengan mengkonsumsi setiap minggu kacang tersebut, sebanyak 19 persen pasien yang terlibat dalam studi ini bisa bertahan hidup selama tiga tahun setelah menjalani beberapa rangkaian perawatan.
Mengkonsumsi kacang ini menunjukkan 42 persen juga menghindari kambuhnya penyakit ini serta kemungkinan menurunnya kematian hingga 57 persen.
Namun para peniliti menganjurkan agar pasien tidak mengandalkan makan kacang sebagai pengganti kemoterapi. Sebab, kemoterapi memiliki peran tinggi dalam standar perawatan kanker.
(tdy)